Gaktibplin Polresta Mojokerto, Temukan Rambut Personil Tak Rapi 

KOTA MOJOKERTO - Terus konsisten tingkatkan kedisiplinan, Polresta Mojokerto gelar Operasi Gaktibplin untuk seluruh Personil Polresta Mojokerto. Rabu (12/04) di Lapangan Mahapatih Gajah Mada, Polres Mojokerto Kota Jl. Bhayangkara No. 25 Kota Mojokerto.

Kegiatan tersebut berjalan atas arahan Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T yang diwakili oleh Wakapolresta Mojokerto Kompol Yuli Candra Dewi S.H, S.I.K, bersama Pejabat Utama (PJU), Aparatur Sipil Negara (ASN), dan seluruh anggota Polresta Mojokerto.

Baca juga: Lat Praops Bina Kusuma Semeru 2022, Wakapolresta Mojokerto : Bersama Lawan Narkoba

Operasi Gaktibplin kali ini dimaksudkan untuk mengetahui penampilan seluruh anggota Polresta Mojokerto, terutama rambut, serta seragam dinas Polri. Hal ini merupakan poin penting sebab anggota Kepolisian adalah figur yang paling dekat dan berkaitan dengan masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua anggota Polri senantiasa menegakkan tata tertib serta kedisiplinan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sekaligus memberikan contoh yang baik, ” jelas Kompol Yuli

Baca juga: Sambangi SPBU, Patroli Satsamapta Jaga Kamtibmas pada Antrean Pengisian BBM

Dalam berjalannya kegiatan ini, Sipropam jalankan tugas dengan memotong rambut  beberapa personil yang kedapatan kurang rapi sehingga pihaknya memotong secara langsung .

“Aturan rambut bagi angoota memang selayaknya yang rapi seperti model 0-1-2, kecuali yang ada dibagian opsnal yang memang diperbolehkan seperti anggota Reskrim, intel itupun hanya mereka yang memang ditugaskan ada dilapangan, ” tutur Kompol Yuli

Baca juga: Kapolres Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personil Polres Sumenep

Masih kata Kompol Yuli, “Giat Gaktibplin ini sebagai sarana untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan Personel Polresta Mojokerto dan dapat mencegah adanya pelanggaran sekecil apapun, harapannya kedepan tidak ada anggota yang berambut panjang saat memakai seragam dinas” pungkasnya. (MK/FR)